Kominfo Soppeng Dorong Peningkatan Layanan Informasi Publik Melalui SP4N-LAPOR dan PPID
![]() |
SOPPENG - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng melaksanakan Sosialisasi SP4N-LAPOR dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Kegiatan yang digelar di Ruang Pertemuan Kantor Kecamatan Marioriawa. Senin 17 November 2025.
Kegiatan ini Sebagai upaya memperkuat pelayanan informasi dan pengaduan masyarakat di tingkat kecamatan hingga desa yang dihadiri oleh Sekretaris Desa/Kelurahan, operator PPID, operator SP4N-LAPOR, serta jajaran staf kecamatan.
Dalam sambutan pembukanya, Sekretaris Kecamatan Marioriawa, Saharuddin, S.IP, menyampaikan apresiasi kepada Diskominfo Kabupaten Soppeng atas pelaksanaan kegiatan ini di wilayahnya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Kecamatan Marioriawa sebagai lokasi sosialisasi. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman para petugas pelayanan dalam menerapkan mekanisme PPID dan SP4N-LAPOR, sehingga kualitas pelayanan publik kita semakin maksimal,” ucapnya.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kepala Bidang Humas, Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Diskominfo Soppeng, Nasyithah Usman, SKM, M.Tr.Adm.Kes, yang memaparkan pentingnya penguatan tata kelola informasi publik.
“PPID dan SP4N-LAPOR merupakan dua instrumen utama dalam memastikan hak masyarakat untuk memperoleh informasi sekaligus menyampaikan aspirasi. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan seluruh perangkat kecamatan dan desa mampu menjalankan perannya secara profesional dan sesuai standar layanan,” jelasnya.
Beliau menambahkan bahwa kolaborasi antarunit sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas layanan publik.
“Sinergi antara kecamatan, desa, dan kelurahan menjadi kunci sukses pengelolaan informasi. Dengan pemahaman yang baik, kita dapat menciptakan pelayanan yang cepat, transparan, dan akuntabel di Kecamatan Marioriawa,” tambahnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi teknis. Nasyithah Usman membawakan materi terkait mekanisme SP4N-LAPOR, Herlina Haddis menjelaskan peran dan fungsi PPID, sementara Muhammad Noviyanto memandu peserta dalam simulasi penanganan aduan dan permohonan informasi melalui aplikasi resmi. Peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, terutama saat praktik langsung.
Rangkaian sosialisasi ditutup dengan diskusi dan tanya jawab yang berlangsung dinamis. Peserta memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendalami berbagai persoalan teknis yang sering muncul di lapangan.
Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap pengelolaan informasi dan pengaduan masyarakat di Kecamatan Marioriawa dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

