![]() |
SOPPENG - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Soppeng kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak calon pemimpin masa depan melalui kegiatan Latihan Kader II (LK II) tingkat nasional.
Kegiatan ini resmi dibuka pada Sabtu, 24 Mei 2025, di Aula Paripurna DPRD Soppeng dan akan berlangsung selama delapan hari di Gedung PGRI Soppeng.
Mengusung tema “Tekno-Progresif: Navigasi HMI untuk Indonesia”, pelatihan ini menjadi forum strategis dalam membentuk kader yang adaptif terhadap perkembangan teknologi sekaligus progresif dalam merespons tantangan kebangsaan dan keumatan.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle Ks. Dalle, serta Ketua DPRD Soppeng, H. Andi Muhammad Farid Sos. Keduanya memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif yang diambil HMI Cabang Soppeng.
“Tema ini sangat relevan. Kita memerlukan kader yang tidak hanya memahami sejarah dan nilai-nilai dasar, tetapi juga mampu menghadapi era yang cepat dan dinamis melalui penguasaan teknologi,” ujar Wakil Bupati dalam sambutannya.
Ia menekankan pentingnya perpaduan antara wawasan kebangsaan dan keterampilan digital sebagai bekal untuk menghadapi tantangan masa depan.
Lebih lanjut, Wakil Bupati mengajak para peserta untuk tidak berhenti belajar dan terus mengasah kemampuan, dan mampu mengimplementasikan ilmu yang di dapat.
Menurutnya, kader masa depan harus adaptif, inovatif, dan siap menjadi agen perubahan di tengah masyarakat yang terus berkembang.
Turut hadir juga ketua HMI Badko Sulawesi Selatan dan demisioner ketua umum PB HMI Saddam Al Jihad periode 2018-2020.
“HMI bukan sekadar organisasi mahasiswa, tetapi juga sekolah kepemimpinan. Hari ini, kita ditantang bukan hanya untuk berpikir kritis, tapi juga bertindak strategis dalam menjawab persoalan bangsa,” ujar Saddam dalam keterangan tertulis.
Saddam juga menekankan pentingnya peran strategis kader hijau hitam atau kader HMI dalam menjaga harmoni nilai keislaman dan keindonesiaan di tengah tantangan global.
Ia menyerukan agar kader HMI menjadi intelektual organik yang mampu menjembatani aspirasi rakyat dengan kebijakan, serta mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan dinamika global.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Soppeng, Nursandi, menegaskan juga bahwa 2045 kita akan menghadapi bonus demografi maka dari pada itu kita selaku kader HMI kita mampu bersaing dan memanfaatkan teknologi dalam menjawab tantangan kedepan.
“Kami ingin kader HMI menjadi navigator bangsa, bukan sekadar penumpang dalam perjalanan menuju Indonesia yang maju,” tegasnya.
0 Komentar